Jumat, 18 Desember 2009

Kota Medan Mulai Bangkit

Medan, 18 Desember 2009. Kejurnas tenis yunior Remaja Medan Bangkit 2009 telah dibuka oleh Ketua Pengkot Pelti Medan Ir. Mamora Sirait dihadiri juga Wakil Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tenis seluruh Indonesia (Pelti) August Ferry Raturandang yang khusus hadir selaku pemekarsa dan pelaksana kegiatan. Tampak pula Sekretaris KONI Kotamadya Medan Abdullah dan sesepuh Pelti Medan seperti Guntur, Haryoni Munir (Kadispora Sumut) dan Armyn.

Menurut August Ferry Raturandang, kota Medan memiliki khas tersendiri dengan kebanggaan lapangan tenis Kebon Bunga yang mepunyai nilai historis tinggi. Dan juga dengan tersedianya 11 lapangan tenis dalam satu kompleks sehingga dikatakannya kota kedua terbesar memiliki kompleks lapangan tenis tetapi sangat minim kegiatan turnamen tenis skala nasional.
Ini kesempatan yang baik bagi petenis yunior Sumatra Utara untuk berbicara ditingkat nasional tetapi kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh petenis dari Nanggroe Aceh Darusallam, Riau, Sumatra Barat dan Sumatra Selatan yang ikut serta dalam kegiatan ini. .

"Ingat kalau PON XVIII 2012 di Riau, Pelti telah putuskan agar pesertanya maksimum berusia 21 tahun. Jika junior sekarang tidak dibina dengan baik maka Sumatra Utara akan kesulitan mendapatkan atlet. Jangan seperti PON XVII di Kaltim, wakil Sumut ternyata berasal dari Jawa" ujar August Ferry Raturandang yang giat menjalankan turnamen tenis diluar Jakarta.

Kejurnas Tenis Yunior Remaja Medan Bangkit 2009 hari ini langsung digelar tunggal putra dan putri KU 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun. Sedangkan Kelompok umur 18 tahun baru dimainkan besok.
Hari ini lolos ke semifinal tunggal putra usia 10 tahun Aldi Dwi Ananda (Medan) yang mengalahkan Kemal Sadewo Ratmono 8-4 (Medan), begitu juga Noval (Medan) mengalahkan Fais Adha (Pematang Siantar) 8-3.Kelompok putri 10 tahun, Yuliana Rahim dari Lahat mengalahkan Anastasya Dhea Mandu asal Medan 8-6, begitu pula Viera Amelia asal Sigli mengalahkan Dinda Afifan Damanik ( Pematang Siantar) 8-1 Salsabila Haman Sakina asal Medan mengalahkan Afifah Hanan Thahiran (Medan) 8-0.

Lapangan tenis kebon Bunga hari ini ramai dikunjungi penonton dari kota Medan,yang sangat haus akan kegiatan turnamen tenis nasional . "Kami sebagai pengurus Pelti kota Medan baru dikukuhkan oleh Pengprov Pelti Sumut , akan gerakkan mulai saat ini pertenisan di Medan." ujar Ir. Mamora Sirait didampingi Wakil Ketua Sutan Hasibuan yang mantan petenis Sumatra Utara
Selanjutnya disampaikan selain kegiatan turnamen maka Pengkot Pelti Medan mulai 2010 akan adakan coaching clinic di Medan. Terlihat pembicaraan serius Pengurus Pelti Medan dengan August Ferry Raturandang yang cukup lama dimana Pengkot Medan meminta petunjuk AF Raturandang atas program tahun 2010.
"Mulailah dengan pengenalan tenis kepada masyarakat kota Medan. Carilah petenis yunior di sekolah sekolah dasar. Undang mereka memasuki lapangan tenis Kebon Bunga.Ada program Mini Tenis , Play & Stay in Tennis. Buatlah surat ke PP Pelti agar program ini bisa berjalan di Medan." anjuran August Ferry Raturandang.
Oleh August Ferry Raturandang, dikatakan ini yang ketiga kalinya ke Medan sebagai hasil lobi lobi dengan Pelti setempat maupun masyarakat Medan yang peduli atas tenis kota Medan. Yang pertama disaat mempersiapakan Turnamen Nasional BCA Open (sekitar tahun 1989), dilanjutkan TDP Nasional Yunior Medan Open th 2005 dan Remaja Medan Bangkit.

TUNGGAL PUTRA KU 10 TAHUN
BABAK PERTAMA
1. Sasongko (Medan) v 2. Bye
3. Bye v 4 Alif Sabana Surya (MDN)
5. Fais Adha (Pematang Siantar) v 6 Bye
7. Noval (Medan) v 8. Pistar Agi Ramadhan (Pematang Siantar) 8-1
9. Kemal Sadewo Ratmono (Medan) v 10. Rafif Aliyyu N (Medan)8-6
11. Aldi Dwi Ananda (Medan)v 12. Moch. Hasnan Habib (Medan) 8-6
13. Jeremy Hansel (Medan) v 14. Bye
15 Bye v 16 Rafidhiya Maulana (Lahat)

BABAK KEDUA
1. Sasongko (Medan) v 4. Alif Sabana Surya (Medan)
2. Fais Aldha (P.Siantar) v 7. Noval (Medan) 3-8
9. Kemal Sadewo Ratmono (Medan) v 11. Aldi Dwi Ananda (Medan )4-8
13. Jeremy Hansel (Medan) v 16. Rafidhiya Maulana (Lahat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar